Seorang imam mesjid secara mengejutkan ditampar oleh seorang warga negara India saat melangsungkan salat Jumat di Malaysia. Mohd Zuhairee Mohd Yatim saat itu sedang bertugas sebagai imam di Mesjid Nasional negara itu. Namun saat ia sedang memimpin rekaat pertama dan membacakan surat Al-Fatihah.
Tiba-tiba saja orang asing yang diidentifikasi bernama Ahbir Ahmad Khan, 31, datang kepadanya dan langsung menampar wajah imam tersebut. Insiden tentu saja membuat gaduh suasana.
Kejadian itu juga sama sekali tidak diduga oleh sama sekali oleh sang imam Mohd Zuhairee, sekaligus membuatkan Salat Jumat ketika itu menjadi batal.
Saksikan videonya di sini:
Sementara itu salat Jumat tersebut kembali diulang setelah suasana sedikit meredam dan tersangka telah ditangkap.
Tersangka Ahbir Ahmad Khan ditahan petugas polisi Malaysia usai menampar Imam Besar negara itu
Berdasarkan keterangan saksi mata, tersangka awalnya meminta dengan suara halus menyuruh agar imam digantikan ketika salat sedang berlangsung. Kuat dugaan kalau pelaku mengira bacaan yang dibawa imam itu salah, sehingga datang kepadanya dan langsung menampar imam yang bersangkutan.Tidak hanya itu berdasarkan rekaman CCTV yang dikeluarkan oleh Mesjid Negara, terlihat orang itu ingin menggantikan posisi imam.
Polisi Kerajaan Malaysia menegaskan bahwa tersangka itu berasal dari Kashmir, India. Tersangka ditahan oleh penjaga keamanan masjid saat ia mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian. Menurut Wakil imam besar Masjid Nasional Ustaz Yusof Ahmad, orang itu pertama kali terlihat bergerak di antara baris jemaah sebelum menampar Zuhairee.
"Saya pikir imam lupa bacaan suratnya. Saya tidak tahu dari mana orang ini datang, dan tiba-tiba menampar imam," katanya kepada AstroAwani di tempat kejadian untuk doa.
Tersangka kemudian berlari, berteriak dalam bahasa yang diyakini bahasa India, sebelum tersandung tripod dan jatuh ke bawah. Sementara itu Mohd Zuhairee yang ditemui kalau kejadian itu baru pertama kali dialaminya, sebelumnya ia tidak pernah dipermalukan seperti sepanjang hidupnya sebagai seorang imam mesjid di Mesjid Negara sejak 2005. “Telinga saya berdengung, berdesing jugalah apabila ditampar ketika itu. Ia sekali gus membuatkan salat yang saya imamkan itu langsung terbatal dan hilang fokus," katanya.
(sumber)
0 Comments