Ini bukan cerita tentang Tarzan tokoh rekaan Edgar Rice Burroughs, melainkan cerita tentang Michael Peter Femenko. Pria 84 tahun ini diyakini sebagai "Tarzan" dunia nyata dan dianggap sebagai keturunannya Ratu Rusia. Seperti dilansir Daily Mail, Fomenko adalah pria yang kini bermukin di hutan di Queensland, Australia.
Kehidupan sehari-harinya adalah berburu buaya dan babi hutan dengan tangan kosong. Masih dari sumber yang sama, dia juga dikabarkan sebagai anak dari Ratu Rusia pada tahun 1930-an, Elizabeth Machabelli.
Karena kondisi negaranya yang tidak menentu, Fomenko dan keluarganya memutuskan pergi ke Jepang pada 1930-an.
Tapi karena Jepang tengah terlibat perang dengan China, mereka pindah ke Australia. Persoalan bahasa membuat Fomenko dikucilkan di tempat barunya.Dia pun akhirnya memilih menghindari kehidupan modern.Seperti sedikiti disinggung di awal, pada usia 24 tahun, dia memutuskan minggat dari dari rumah keluarganya di Sydney untuk tinggal di hutan di Queensland.Sepertinya Fomenko kerasan tinggal di alam liar.
Di sana, dia bisa berburu babi hutan, buaya, dengan tangannya sendiri. Tak hanya itu, konon kabarnya, dia juga pernah mengarungi luatan menaiki kano dari Queensland hingga Merauke, Indonesia. Waktu itu, dia beberapa kali masih tampak berkeliaran di jalanan Queensland untuk pergi ke toko.
Bagaimanapun juga, kehidupan di alam liar tetaplah liar. Suatu ketika, ia pernah kelaparan di hutan. Untungnya dia ditolong oleh suku asli di sana. Lalu pada 1964, Fomenko yang ke mana-mana pakai cawat ini pernah ditangkap polisi dan ditahan karena menggelandang, serta kelakuannya tidak seperti orang normal.
Fomenko akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena dianggap gila. Alih-alih kembali ke rumah keluarganya, setelah dibebaskan dari penjara, dia kembali lagi ke hutan. Sekitar 2012, Courier Mail melaporkan bahwa Tarzan, alias Fomenko, menghilang. Ini membuat publik bertanya-tanya kemana ia pergi.
Dan jawaban itu muncul pada Senin (14/9) kemarin ketika seorang resepsionis dari sebuah rumah perawatan di Australia mengatakan bahwa Fomenko berada di rumah perawatan Coonida Aged Care.
“Tuan Fomenko kami rawat di rumah perawatan kami, ia bahagia dan keadaannya sangat baik,” ujar resepsionis itu. “Sekarang ia harus duduk di kursi roda. Meskipun ia pendiam dan tidak berkomunikasi dengan orang lain, ia sangat bahagia di sini.”Itulah kisah Fomenko yang disebut sebagai Tarzan di dunia nyata.
Bagaimanapun juga, kehidupan di alam liar tetaplah liar. Suatu ketika, ia pernah kelaparan di hutan. Untungnya dia ditolong oleh suku asli di sana. Lalu pada 1964, Fomenko yang ke mana-mana pakai cawat ini pernah ditangkap polisi dan ditahan karena menggelandang, serta kelakuannya tidak seperti orang normal.
Fomenko akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena dianggap gila. Alih-alih kembali ke rumah keluarganya, setelah dibebaskan dari penjara, dia kembali lagi ke hutan. Sekitar 2012, Courier Mail melaporkan bahwa Tarzan, alias Fomenko, menghilang. Ini membuat publik bertanya-tanya kemana ia pergi.
Dan jawaban itu muncul pada Senin (14/9) kemarin ketika seorang resepsionis dari sebuah rumah perawatan di Australia mengatakan bahwa Fomenko berada di rumah perawatan Coonida Aged Care.
“Tuan Fomenko kami rawat di rumah perawatan kami, ia bahagia dan keadaannya sangat baik,” ujar resepsionis itu. “Sekarang ia harus duduk di kursi roda. Meskipun ia pendiam dan tidak berkomunikasi dengan orang lain, ia sangat bahagia di sini.”Itulah kisah Fomenko yang disebut sebagai Tarzan di dunia nyata.
(sumber)
0 Comments