Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Waspadai Kelakuan Nakal Oknum Driver Go-Jek Berikut Ini

gojek nakal

Go-Jek sekarang sedang menjadi fenomena tersendiri. Sudah banyak masyarakat yang menggunakan layanan ojek ini, bahkan yang ingin masuk menjadi driver Go-Jek juga membludak. Ya! Go-Jek sekarang sudah banyak digandrungi masyarakat sebagai layanan transportasi alternatif. Namun menjamurnya pengendara Go-Jek ini tidak diimbangi dengan sikap driver yang profesional, cukup banyak orang yang mengeluhkan sikap driver Go-Jek yang sudah diluar batas dan mengganggu privasi pengguna layanan ini.

Seorang pengguna Gojek bernama Rina, dilansir dari vivanews Rina menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan dengan salah satu driver Go-Jek.

“Iya kadang ngerasa terganggu privasi kaya abis nganterin langsung ngehubungin lagi dengan bilang ‘selamat pagi’ atau ‘selamat malam’, ada juga yang bilang ‘ih sombong enggak dibales’, ngehubungin suka enggak kenal waktu, saya diemin saja,”

gojek
Kelakuan para driver yang sudah berlebihan ini dianggap Rina mengganggu dan risih. Tidak jarang juga mereka mnegajak makan saat sedang mengantar, saat ditolak secara sopan mereka bilang ‘jangan lupa makan mbak nanti sakit’. Rina mengaku kaget dengan kelakuan driver yang sudah berlebihan dan mengganggu area pribadinya.

Selain driver yang nakal, ada juga driver yang membawa kendaraannya dengan ugal ugalan dan tidak memperdulikan keselamatan penumpang. Seringkali tidak lihat kanan kiri dan sangat membahayakan, mereka menerobos lampu merah. Rina juga mengatakan kalau kakinya pernah tersangkut kabel gara gara driver yang ugal ugalan seperti ini.

Dia mengaku kecewa dan sangat terganggu dengan adanya ulah pengendara yang nakal seperti ini

“Saya lumayan sering naik, jadi agak terganggu saja, kalau gini terus lama-lama bakal ditinggal transportasi ojek seperti itu,”

Selain Rina ini sebenarnya masih banyak pelanggan yang mengaku kecewa dengan kejadian seperti ini. Banyak masyarakat yang berharap dengan menjamurnya Go-Jek ini para pengemudi diharapkan di training dan taat kepada SOP (Standar Operasional Pelanggan) supaya pelanggan tidak kecewa.


(sumber)

Post a Comment

0 Comments