Tragedi Mekkah yang terjadi pada Jumat (11/9) memang membawa duka yang mendalam. Betapa tidak, ratusan orang menjadi korban dari jatuhnya alat berat di Masjidil Haram. Peristiwa yang juga sangat mencengangkan masyarakat Indonesia karena banyak dari warga negara Indonesia yang sedang menjalankan ibadah haji di sana. Dari ratusan korban yang meninggal dunia, tujuh orang berasal dari Indonesia. Hal ini membawa dukacita tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Akan tetapi, benar kata pepatah bahwa selalu ada hikmah di setiap musibah. Setelah kejadian robohnya alat berat di Masjidil Haram ini, pemerintah Arab Saudi mengungkapkan untuk menambahkan kuota jamaah haji asal Indonesia sejumlah 10 ribu jamaah mulai tahun 2016.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Menteri Urusan Agama Arab Saudi Saleh bin Abdulaziz Al Ash-Shaikh kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden Joko Widodo memang sedang melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi ketika tragedi Mekkah tersebut terjadi. Pada kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi membahas tentang kuota jamaah haji asal Indonesia dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
Kuota jamaah haji memang salah satu isu yang penting mengingat jumlah umat Muslim yang besar di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia mengalami pemotongan kuota jamaah haji pada tahun 2013. Kuota jamaah haji yang awalnya mencapai 211 ribu berkurang menjadi 168.800. Tentunya hal ini membuat puluhan ribu jamaah haji asal Indonesia harus batal melaksanakan ibadah haji serta masa tunggu semakin panjang. Akan tetapi, masalah ini dapat semakin berkurang karena penambahan kuota haji yang telah diberikan kepada Indonesia. Bagaimana menurutmu? Benar kan selalu ada hikmah dalam setiap musibah?
(sumber)
0 Comments