Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Wanita Cantik Kekasih Hitler yang Hidupnya Berakhir dengan Kematian

Adolf Hitler, sang diktator asal Jerman ini, mempunyai rahasia kehidupan percintaan yang cukup menarik. Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Jerman, ia mengesampingkan kehidupan percintaannya dan menciptakan imej bahwa seluruh hidupnya hanya untuk Jerman. Karena itulah kisah percintaannya dengan beberapa orang gadis selalu dirahasiakan.

Beberapa orang gadis yang menjadi kekasih Hitler ini, mengalami kehidupan yang tertekan dan penuh kebimbangan karena Hitler selalu berusaha menyembunyikan peran dan kehadiran mereka. Mari kita simak siapa saja mereka dan bagaimana kisah hidupnya.

1. Geli Raubal

Geli sebenarnya adalah keponakan dari Hitler sendiri. Ibu Geli adalah kakak dari Hiter. Pada saat Hitler sedang manapaki karir di partai Nazi, ia meminta kakak perempuannya untuk tinggal di rumahnya dan menjadi pengurus rumah. Geli pun ikut pindah bersama ibunya ke rumah sang paman.
Geli Raubal
Geli Raubal [ImageSource]
Di sinilah bibit-bibit cinta mulai bersemi. Geli saat itu baru berumur 17 tahun, 19 tahun lebih muda dari Hitler. Selama 6 tahun ia tinggal di rumah itu. Hitler pula yang membiayai seluruh pendidikan Geli. Di masa-masa ini, Hitler menjadi sangat posesif terhadap Geli. Suatu hari Hitler mengetahui bahwa Geli mempunyai hubungan cinta dengan sopirnya. Sang sopir kemudian dipecat, dan Geli dilarang keluar rumah tanpa ijin. Hidupnya praktis bagaikan di dalam penjara, karena Hitler yang menentukan semua hal di dalam hidup Geli.
Geli kemudian sempat merencanakan melarikan diri dari rumah pamannya itu, dan pindah ke Vienna untuk belajar musik. Namun, sebuah pertengkaran yang terjadi antara Geli dan Hitler pada tanggal 18 September 1934 mengubah segalanya. Geli menembak dirinya sendiri dengan pistol milik Hitler, saat sang paman sedang berangkat ke kota lain.
Kematian Geli membuat Hitler jatuh dalam depresi, tetapi ia akhirnya bangkit dan meneruskan karir politiknya hingga menjadi pemimpin tertinggi Jerman. Saat ia berkuasa, ia mengaku Geli adalah satu-satunya wanita yang ia cintai. Bahkan kamar Geli sendiri pun dibiarkan sama seperti saat si gadis masih hidup. Hitler melarang siapapun untuk mengubah apapun di kamar itu. Hitler juga menggantung foto Geli di kamar dan ruang kerjanya.

2. Maria Reiter

Setelah kematian Geli, Hitler kemudian dekat dengan Mari Reiter yang lebih muda 11 tahun dari dirinya. Hitler bertemu dengan gadis ini di sebuah toko tempat gadis ini bekerja. Setelah kencan beberapa kali, mereka berdua kemudian menjadi sepasang kekasih.
Maria Reiter
Maria Reiter [ImageSource]
Tetapi karir Hitler di partai membuatnya harus menciptakan imej ‘tanpa cinta’, hal inilah yang membuat hubungan mereka terombang-ambing. Hitler berjanji untuk menikahi gadis ini, tetapi begitu karirnya di partai menanjak, ia lalu melupakan Maria. Karena sedih, Maria mencoba bunuh diri dengan cara menggantung diri, untunglah kakaknya masih dapat menyelamatkan dirinya. Setelah kejadian ini, Maria mencoba move on dengan menikah dengan orang lain. Tetapi pernikahan ini tidak bahagia sehingga mereka bercerai. Maria kembali berhubungan dengan Hitler, bahkan sempat menghabiskan malam bersama dengan sang diktator itu. Hitler menawarkan Maria untuk tinggal di Munich sebagai kekasihnya, tetapi Maria ingin pernikahan. Hitler sekali lagi menolaknya, dan hubungan mereka pun kembali kandas.

3. Unity Mitford

Gadis yang bernama lengkap the honorable Unity Valkyrie Mitford ini adalah putri bangsawan dari Inggris. Ia mengagumi sepak terjang Hitler dan sangat mengidolai lelaki itu. Karena itulah, putri cantik ini kemudian pergi ke Jerman agar bisa bertemu dengan Hitler.
Unity Mitford
Unity Mitford [ImageSource]
Sebagai pemimpin, kehidupan Hitler sangat terbuka. Ia pun sangat dekat dengan rakyat. Terkadang sang pemimpin makan di restoran umum agar sekedar bisa bertegur sapa dengan rakyatnya. Di sinilah Unity bertemu dengan Hitler. Rupanya Hitler pun suka padanya dan hubungan mereka pun semakin dekat. Hitler saat itu sudah memiliki kekasih gelap bernama Eva Braun. Tetapi ia sering sekali membanding-bandingkan Eva dengan Unity. Menurut Hitler, Unity adalah contoh paling sempurna dari ras Arya yang diimpikannya.
Ketika hubungan Jerman dengan Inggris memburuk, Hitler menyarankan Unity untuk pulang ke Inggris. Tetapi Unity tidak ingin pulang dan berpisah dari Hitler. Status kebangsawanan gadis ini pulalah yang membuat ia menjadi sorotan di Inggris. Beberapa saat setelah Inggris mengumumkan perang kepada Jerman, Unity menembak kepalanya sendiri dengan pistol yang dihadiahkan Hitler kepadanya.
Meskipun ia selamat dari upaya bunuh diri itu, Unity tidak bisa pulih seutuhnya. Akhirnya ia meninggal beberapa tahun kemudian.

4. Eva Braun

Inilah kekasih Hitler yang paling terkenal. Sayangnya, hubungannya dengan Hitler selama 14 tahun tidak pernah terekspose karena Hitler memang menjaga agar hubungan mereka tidak diketahui publik. Ini untuk menjaga imej Hitler sebagai pemimpin negara.
Eva Braun
Eva Braun [ImageSource]
Eva Braun mengenal Hitler saat menjadi asisten fotografer yang bertugas untuk memfoto Hitler. Hubungan Eva dan Hitler kemudian berkembang menjadi kekasih, namun secara rahasia. Dalam pesta, Eva selalu hadir, tetapi ia masuk lewat pintu belakang, dan duduk jauh dari Hitler. Dalam acara kenegaraan pun, ia selalu berada di kejauhan.




Hidupnya pun terombang-ambing dalam ketidakpastian, bahkan supir pribadinya sampai menjulukinya sebagai ‘wanita yang paling tidak bahagia di Jerman’. Hubungan rahasia ini kemudian diresmikan dalam pernikahan di dalam bunker persembunyian Hitler. Saat itu Jerman dalam keadaan terdesak dan Hitler harus bersembunyi di sana. Ia dan Eva lalu menikah, kemudian mereka bunuh diri kurang dari 40 jam pernikahan mereka.

Itulah tadi kisah-kisah mengharukan dari para kekasih sang diktator asal Jerman. Uang dan kekuasaan memang adalah 2 hal yang sangat menarik dari seorang laki-laki. Daya tarik ini terasa romantis, tetapi di sisi lain juga terasa menyeramkan. Tetapi herannya, banyak wanita yang terjatuh dalam godaan ini.



(sumber)

Post a Comment

0 Comments